Rabu, 23 Mei 2012

Belajar Database MySQL




MySQL


Merupakan software sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

  1. Masuk ke MySQL

Untuk membuat koneksi ini ke server, kita membutuhkan program MySQL Client. Jika kamu telah menginstal perangkat lunak MySQL server sendiri baik itu pada Windows atau pada merek yang sama dengan Unix, kamu telah di instalkan program ini pada tempat yang sama di tempat program server tadi di instal.

Pada Linux : default direktori /usr/local/mysql/bin sedangkan Windows, programnya dikenal dengan mysql.exe dan terletak pada default direktori C:\mysql\bin
Apapun metode yang kamu pilih, apapun sistem operasi yang kamu gunakan, kamu akan berakhir pada deretan perintah siap untuk menjalankan program MySQL Client untuk koneksi ke server MySQL. Inilah yang harus kamu ketikkan :

mysql - -u -p

(-h hostname) – hostname atau alamat IP dari komputer yang mana server MySQL di
jalankan. Jika kamu menjalankan program klien pada komputer yang sama sebagai server,
kamu sebenarnya dapat meninggalkan –h.

(-u username) – Jika kamu MySQL server sendiri, ini akan seperti sebuah dasar atau
akarnya. Jika kamu menggunakan Web host’s MySQL servermu, ini seharusnya menjadi
MySQL username yang mereka berikan padamu.

(-p) – Memberitahukan klien untuk menawarkan kamu sebuah password. Pilihannya jika
tidak ada password yang di set pada basis data kamu.

(database) – Menspesifikasi basis data yang akan kamu mulai. Lagi-lagi, ini adalah sebuah pilihan tetapi jika mengabaikan ini kamu akan menspesifikasi lagi basis data yang mana yang akan kamu gunakan.
Contoh :
mysql –u bob –p bob

Jika kamu mengetikkan semuanya dengan benar, program MySQL Client akan memperkenalkan programnya dan kemudian meneruskan kamu pada baris perintah MySQL :
mysql>

  1. Melihat Database
Kita bisa melihat daftar database yang ada di MySQL dengan mengetikkan baris
perintah berikut :

mysql> SHOW DATABASES;

MySQL akan menunjukkan list/daftar dari database pada server. Jika ini adalah sebuah server baru (sebagai contoh : jika kamu menginstal server ini sendiri) daftarnya harus kelihatan seperti ini :


-----------------------

| Database |
-----------------------

| mysql |
| test |
-----------------------

2 rows inset
(0.11sec)

  1. Menghapus Database

Untuk menghapus database dapat dilakukan dengan perintah
sebagai berikut :

mysql> drop database test;

  1. Mengubah Password Admin
Setelah kita menginstall database MySQL di komputer kita, password admin defaultnya adalah kosong dengan usernamenya ‘root’, Oleh karena itu kita harus mengubah password admin untuk keamanan data. Berikut ini adalah cara mengubahnya :
mysqladmin -u root password new_password

Setelah itu kita masukkan password baru kita.
Untuk bisa masuk kedalam database MySQL berikut langkahnya :

C \mysql\bin\mysql -u root -p

Enter password : new_password

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g

Your MySQL connection id is 2 to server version :

4.0.20a

Type “help;” or “\h” for help. Type “\c” to clear the buffer

mysql>

  1. Membuat Database
Berikut
ini adalah cara membuat sebuah database pada MySQL. Sebagai latihan kita membuat database dengan nama ”Mahasiswa”.

mysql> create database Mahasiswa_db;

Query OK,1 row affected (0.01sec)

Kita telah berhasil membuat database dengan tanda yang menunjukkannya berhasil adalah informasi Query OK. Selain itu setiap instruksi atau masing-masing perintah jangan lupa diakhiri tanda titik koma (;).

  1. Membuat User Pada Database
Sekarang kita buat user pengguna pada database yang kita buat, agar kita bisa membatasi siapa saja yang berhak mengakses ke database “Mahasiswa” Berikut ini adalah cara membuat user pengguna pada database “Mahasiswa”.

mysql> GRANT, SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE

-> ON Mahasiswa_db.

-> TO Yachin@localhost;

Query OK,0 rows affected (0,02sec)

Kita telah membuatkan user pengguna database dengan nama Yachin dan Yachin bisa akses ke database “Mahasiswa”.

  1. Memilih Database
Pilihlah sebuah database yang cocok untuk proyek dan data yang akan digunakan. Kita harus memberitahukan MySQL bahwa kita ingin menggunakannya. Dalam contoh ini kita akan menggunakan database “Mahasiswa”.

mysql> USE Mahasiswa;

Sekarang kita menggunakan database “Mahasiswa” dan kita bisa menambahkan beberapa tabel ke dalam database “Mahasiswa”.

  1. Membuat Sebuah Tabel
Perintah-perintah SQL yang kita lihat sejauh ini cukup mudah, akan tetapi semenjak tabel menjadi begitu fleksibel, itupun membuat perintah menjadi sedikit lebih rumit untuk membuat tabel tersebut. Bentuk dasar dari perintah itu adalah sebagai berikut :

mysql> CREATETABLE (

-> ,

-> ,

-> ...

-> );


Sebagai contoh kita akan membuat sebuah tabel yang akan menyimpan informasi tentang mahasiswa sebagai berikut :

id_mhs, nama_depan, nama_belakang, no_hp, alamat, email, dan tgl_lahir

Struktur dari tabel berdasarkan informasi tersebut dapat dilihat di bawah ini :

mysql> CREATE TABLE mhs(

-> id_mhs INT NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

-> nama_depan VARCHAR (30),

-> nama_belakang VARCHAR (30),

-> no_hp VARCHAR (12),

-> alamat VARCHAR (50),

-> email VARCHAR (25),

-> tgl_lahir DATE,

-> );

Query OK,0 rows affected (0.04sec)

Keterangannya :

Baris pertama menyatakan kita ingin membuat tabel baru yang dinamai mhs.

Baris kedua kita menginginkan sebuah kolom yang dinamai id_mhs yang berisi sebuah Integer (INT). Kolom ini tidak diperbolehkan untuk kosong (NOT NULL), bersifat AUTO_INCREAMENT dan kolom ini dijadikan sebagai identifikasi yang unik untuk masukan pada tabel ini, jadi semua nilai-nilai dalam kolom ini haruslah unik (PRIMARY KE Y).

Baris 3-7 cukup sederhana : mereka menyatakan bahwa kita ingin sebuah kolom yang dinamai nama_depan, nama_belakang, no_hp, alamat, dan email mengandung data berdasarkan kepada panjang variabel (misal : VARCHAR (25) ). Nomor dalam menandakan nomor maksimum dari karakter untuk kolom itu.

Baris 8 menyatakan tanggal lahir dengan format yyyy-mm-dd (tahun-bulan-hari).

Untuk melihat tabel baru atau untuk memastikan bahwa tabel itu dibuat dengan benar. Ketikkan perintah berikut ini :

mysql> SHOW TABLES;

Selanjutnya akan terlihat seperti di bawah ini :

-----------------------------
| Tables in mahasiswa |
-----------------------------
| mhs                            |
-----------------------------
1 row inset

Untuk melihat isi dari tabel “mhs” yang telah dibuat, ketikkan perintah berikut ini :

mysql> DESCRIBE mhs;

Hasilnya :

----------------------------------------------------------------------------------------
| Field                  | Type            | Null | Key | Default | Extra                |
----------------------------------------------------------------------------------------
| id_mhs              | int (11)         |          | PRI | NULL | auto_increment |
| nama_depan      | varchar (30) | YES | PRI | NULL |                          |
| nama_belakang | varchar (30) | YES | PRI | NULL |                          |
| no_hp                | varchar (12) | YES | PRI | NULL |                          |
| alamat                | varchar (50) | YES | PRI | NULL |                          |
| email                  | varchar (25) | YES | PRI | NULL |                          |
| tgl_lahir             | date              | YES | PRI | NULL |                          |
-----------------------------------------------------------------------------------------
7 rows inset (0.07sec)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar